Selasa, 14 Januari 2014

hambatan psiko sosial

hambatan adanya perbedaan cukup melebar pada aspek kebudayaan, adat istiadat, kebiasaan, persepsi, nilai-nilai yang dianut dan hingga kecenderungan, kebutuhan serta harapan-harapan dari kedua belah pihak yang berkomunikasitersebut tidak sama. Misalnya seorang komunikator(pembicara) menyampaikan sesuatu kata menurut bahasa kamus (Indonesia), mengenai kata ‘’momok’’ sudah benar (segi simantiknya) adalah dimaksud sebagai hal yang menakutkan, tetapi ternyata dalam bahasa sunda, dapat berkonotasi kurang baik (jorok). Apalagi kalau ucapan dalam sebuah pidato atau kata sambutan pada suatu acara yang formal dan dihadiri oleh para pejabat, tokoh atau sesepuh masyarakat sunda, senagai akibatnya akan menurunkan citra bagi yang bersangkutan (komunikator) sebagai akibat salah pengertian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar